PENELITIAN DAN STATISTIKA
DOSEN: dr. DERLINA
·
Penelitian adalah
cara ilmiah u mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
·
4 cara yg perlu dipahami dalam penelitian:
ü Cara ilmiah
ü Data
ü Tujuan
ü Kegunaan
·
Cara ilmiah harus sesuai dengan cara – cara keilmuan:
ü Rasional : dilakukan dengan cara – cara masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
ü Empiris : cara yg digunakan dapat diamati
dengan panca indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamatinya
ü Sistematis : proses yang dilakukan dalam penelitian
menggunakan langkah – langkah tertentu yang logis.
·
Data : harus mempunyai karakteristik tertentu:
ü Valid : menunjukkan derajad ketepatan, antara
data yang sesungguhnya pada si objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh
penelitian
ü Riliabel : derajat konsistensi (keajegaan) yaitu
konsistensi data dalam interval waktu tertentu
ü Objektif : menunjukkan derajat persamaan persepsi antar
orang
·
Tujuan:
ü Penemuan
(S2) : data yg diperoleh belum
ada
ü Pembuktian
(S1) : data u membuktikan suatu
pengetahuan
ü Pengembangan (S3) : data diperoleh u memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan
·
Kegunaan:
ü Memahami : memperjelas suatu masalah yang
sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu
ü Memecahkan : meminimalkan atau menghilangkan masalah
ü Mengantisipasi : mencegah timbulnya maslah
Variabel penelitian
Dalam
kuantitatif: penelitian kuantitatif data yang diamati disebut dnegan variabel
Variabel
ordinal: variabel yang
Interval
:
Rasio :
Nominal :
ü
Variabel bebas :
variabel stimulus (yang mempengaruhi) sehingga terjadinya perubahan pada
variabel terikat
ü
Variabel terikat :
Variabel yang terpengaruhi oleh variabel bebasPENELITIAN DAN STATISTIKA
DOSEN: DERLINA
·
Penelitian a
cara ilmiah u mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
·
4 cara yg perlu dipahami dalam penelitian:
ü Cara ilmiah
ü Data
ü Tujuan
ü Kegunaan
·
Cara ilmiah harus sesuai dengan cara – cara keilmuan:
ü Rasional : dilakukan dengan cara – cara masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
ü Empiris : cara yg digunakan dapat diamati
dengan panca indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamatinya
ü Sistematis : proses yang dilakukan dalam penelitian
menggunakan langkah – langkah tertentu yang logis.
·
Data : harus mempunyai karakteristik tertentu:
ü Valid : menunjukkan derajad ketepatan, antara
data yang sesungguhnya pada si objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh
penelitian
ü Riliabel : derajat konsistensi (keajegaan) yaitu
konsistensi data dalam interval waktu tertentu
ü Objektif : menunjukkan derajat persamaan persepsi antar
orang
·
Tujuan:
ü Penemuan
(S2) : data yg diperoleh belum
ada
ü Pembuktian
(S1) : data u membuktikan suatu
pengetahuan
ü Pengembangan (S3) : data diperoleh u memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan
·
Kegunaan:
ü Memahami : memperjelas suatu masalah yang
sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu
ü Memecahkan : meminimalkan atau menghilangkan masalah
ü Mengantisipasi : mencegah timbulnya maslah
Variabel penelitian
Dalam
kuantitatif: penelitian kuantitatif data yang diamati disebut dnegan variabel
Variabel
ordinal: variabel yang
Interval
:
Rasio :
Nominal :
ü
Variabel bebas :
variabel stimulus (yang mempengaruhi) sehingga terjadinya perubahan pada
variabel terikat
ü
Variabel terikat :
Variabel yang terpengaruhi oleh variabel bebas
Contoh :
panas (variabel bebas) dan muai panjang (variabel terikat)
ü
Variabel moderator : V yg mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hub antar V
independen dan V dependen
ü
Variabel Intervening : teoritis dapat mempengaruhi ( melemahkan atau memperkuat)
hub antara dependen tetapi tidak dapat terukur
Contoh: sorang anak pandai nilainya akan
tinggi, tp dalam kasus tertentu anak pandai nilai rendah ternyata ia sedang
sakit hati taw frustasi (sakid hati V intervening)
ü
V kontrol :
variabel yang diatur agar konstan
Contoh: penelitian membandingkan kecepatan
mengetik antara SMA DAN SMK, maka V kontro: naskah yg sama, mesin tik dan
ruangan kerja yg sama
Contoh :
panas (variabel bebas) dan muai panjang (variabel terikat)
ü
Variabel moderator : V yg mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hub antar V
independen dan V dependen
ü
Variabel Intervening : teoritis dapat mempengaruhi ( melemahkan atau memperkuat)
hub antara dependen tetapi tidak dapat terukur
Contoh: sorang anak pandai nilainya akan
tinggi, tp dalam kasus tertentu anak pandai nilai rendah ternyata ia sedang
sakit hati taw frustasi (sakid hati V intervening)
ü
V kontrol :
variabel yang diatur agar konstan
Contoh: penelitian membandingkan kecepatan
mengetik antara SMA DAN SMK, maka V kontro: naskah yg sama, mesin tik dan
ruangan kerja yg sama