Rabu, 23 Januari 2013

Pengertian penelitian


PENELITIAN DAN STATISTIKA
DOSEN: dr. DERLINA
·         Penelitian adalah cara ilmiah u mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
·         4 cara yg perlu dipahami dalam penelitian:
ü  Cara ilmiah
ü  Data
ü  Tujuan
ü  Kegunaan
·         Cara ilmiah harus sesuai dengan cara – cara keilmuan:
ü  Rasional          : dilakukan dengan cara – cara masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
ü  Empiris            : cara yg digunakan dapat diamati dengan panca indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamatinya
ü  Sistematis        : proses yang dilakukan dalam penelitian menggunakan langkah – langkah tertentu yang logis.
·         Data : harus mempunyai karakteristik tertentu:
ü  Valid     : menunjukkan derajad ketepatan, antara data yang sesungguhnya pada si objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh penelitian
ü  Riliabel : derajat konsistensi (keajegaan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu
ü  Objektif : menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang
·         Tujuan:
ü  Penemuan (S2)             : data yg diperoleh belum ada
ü  Pembuktian (S1)           : data u membuktikan suatu pengetahuan
ü  Pengembangan            (S3)     : data diperoleh u memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan

·         Kegunaan:
ü  Memahami       : memperjelas suatu masalah yang sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu
ü  Memecahkan   : meminimalkan atau menghilangkan masalah
ü  Mengantisipasi : mencegah timbulnya maslah

Variabel penelitian
Dalam kuantitatif: penelitian kuantitatif data yang diamati disebut dnegan variabel
Variabel ordinal: variabel yang
Interval                         :
Rasio                 :
Nominal            :
                                                                                 
ü  Variabel bebas  : variabel stimulus (yang mempengaruhi) sehingga terjadinya perubahan pada variabel terikat
ü  Variabel terikat : Variabel yang terpengaruhi oleh variabel bebasPENELITIAN DAN STATISTIKA
DOSEN: DERLINA
·         Penelitian a cara ilmiah u mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
·         4 cara yg perlu dipahami dalam penelitian:
ü  Cara ilmiah
ü  Data
ü  Tujuan
ü  Kegunaan
·         Cara ilmiah harus sesuai dengan cara – cara keilmuan:
ü  Rasional          : dilakukan dengan cara – cara masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
ü  Empiris            : cara yg digunakan dapat diamati dengan panca indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamatinya
ü  Sistematis        : proses yang dilakukan dalam penelitian menggunakan langkah – langkah tertentu yang logis.
·         Data : harus mempunyai karakteristik tertentu:
ü  Valid     : menunjukkan derajad ketepatan, antara data yang sesungguhnya pada si objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh penelitian
ü  Riliabel : derajat konsistensi (keajegaan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu
ü  Objektif : menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang
·         Tujuan:
ü  Penemuan (S2)             : data yg diperoleh belum ada
ü  Pembuktian (S1)           : data u membuktikan suatu pengetahuan
ü  Pengembangan            (S3)     : data diperoleh u memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan

·         Kegunaan:
ü  Memahami       : memperjelas suatu masalah yang sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu
ü  Memecahkan   : meminimalkan atau menghilangkan masalah
ü  Mengantisipasi : mencegah timbulnya maslah

Variabel penelitian
Dalam kuantitatif: penelitian kuantitatif data yang diamati disebut dnegan variabel
Variabel ordinal: variabel yang
Interval                         :
Rasio                 :
Nominal            :
                                                                                 
ü  Variabel bebas  : variabel stimulus (yang mempengaruhi) sehingga terjadinya perubahan pada variabel terikat
ü  Variabel terikat : Variabel yang terpengaruhi oleh variabel bebas
Contoh : panas (variabel bebas) dan muai panjang (variabel terikat)
ü  Variabel moderator        : V yg mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hub antar V independen dan V dependen
ü  Variabel Intervening       : teoritis dapat mempengaruhi ( melemahkan atau memperkuat) hub antara dependen tetapi tidak dapat terukur
Contoh: sorang anak pandai nilainya akan tinggi, tp dalam kasus tertentu anak pandai nilai rendah ternyata ia sedang sakit hati taw frustasi (sakid hati V intervening)
ü  V kontrol             : variabel yang diatur agar konstan
Contoh: penelitian membandingkan kecepatan mengetik antara SMA DAN SMK, maka V kontro: naskah yg sama, mesin tik dan ruangan kerja yg sama
Contoh : panas (variabel bebas) dan muai panjang (variabel terikat)
ü  Variabel moderator        : V yg mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hub antar V independen dan V dependen
ü  Variabel Intervening       : teoritis dapat mempengaruhi ( melemahkan atau memperkuat) hub antara dependen tetapi tidak dapat terukur
Contoh: sorang anak pandai nilainya akan tinggi, tp dalam kasus tertentu anak pandai nilai rendah ternyata ia sedang sakit hati taw frustasi (sakid hati V intervening)
ü  V kontrol             : variabel yang diatur agar konstan
Contoh: penelitian membandingkan kecepatan mengetik antara SMA DAN SMK, maka V kontro: naskah yg sama, mesin tik dan ruangan kerja yg sama